Sabtu, 29 Desember 2012

Semoga Tidak Lelah

Awalnya aku suka kamu karena kamu pintar, menurutku. Tapi lama, aku mengenalmu sebatas yang aku tahu dan aku lihat bodohmu, aku lihat kurang ajarmu, aku lihat jorokmu, aku lihat jelekmu, aku lihat kikukmu. Aku lihat kamu. Dan aku tetap suka, dengan kadar yang sama seperti awalnya. Mengapa kadarnya sama?  Karena ku batasi itu. Kenapa ku batasi? Karena ku sadari kau harus hanya teman bagiku. Kenapa harus? Karena aku merasa kau menganggapku begitu. 
Semua hanya bergantung dari apa yang aku rasa, kenapa? Karena kebetulan itu tidak ada, tapi aku tetap percaya, untuk itu tidak berusaha membuat keadaan menjadi kebetulan yang manis, untuk kita bicarakan apa yang aku rasa dan mungkin kamu rasa. 
Jadi, ini alasanku, aku mohon maaf atas sikapku dan egois rasa ini. Semoga kau tidak lelah padaku.

Jumat, 14 Desember 2012

I'm just tired.

I'm tired of crying
I'm tired of yelling
I'm tired of of being sad
I'm tired pretending
I'm tired of being angry
I'm tired of feeling crazy
I'm tired of feeling stuck
I'm tired of needing help
I'm tired of remembering
I'm tired of missing things
I'm tired of being different
I'm tired of missing people
I'm tired of feeling worthless
I'm tired of feeling empty inside
I'm tired of not being able to just let go.
I'm tired of wishing I could star all over.
I'm tired of dreaming of a live I will never have.
But most of all. I'M JUST TIRED OF BEING TIRED!

(anonymous)

Bukan Suka

Suka sama semua orang. Tapi suka sama kamu itu beda, itu lebih, itu sedih, itu pedih, itu sakit, itu senang, itu semua rasa lebih. Itu bukan suka, itu lebih dari suka, itu sulit mengatakannya, itu segalanya, membuat damai dunia, itu segalanya membuat aku lebih kacau dari semua kekacauan yang pernah ada, lebih rumit dari aritmatika-geometri-statistika yang pernah diajarkan guru waktu SMP, lebih kompleks dari teori quantum. Tapi ini indah, semua rasa ini indah, sedih ini indah, pedih ini indah, sakit ini indah, senang ini sangat indah, suka ini indah. Dan ini bukan suka, ini lebih, ini sulit mengatakannya..

Rabu, 21 November 2012

Di Pelet?

Kemaren malam gue jalan sama cowok, ga berdua sih, ada Mba Uti juga. 
Dia baik, gue ngerasa kayak udah kenal dia 10 tahun. Cakep? Yaaah, good looking lah, terus lumayan royal dan tau cara BERSENANG-SENANG. Dan yang paling gue seneng Mba Uti suka juga sama anak ini. Yah, panggil aja dia O.
Cewek kan wajar ya seneng, bukan cuma cewek, semua orang wajar seneng, kalau ada orang yang ramah, baik, keren ngedeketin. Trus jadinya gugup pas ketemu.
gue seneng, tapi ga gugup, cuma sekedar seneng aja. Dapet temen baru yg fungki dan trendi.
Tapi selama jalan-jalan, dijalan, makan dan sms. Pikiran gue ga di satu tempat, ga di dia, gue ga nervous, gue ga takut jelek, gue ga takut kalau besokya dia ga lagi ngontak gue. Gue ga ada disini, pikiran gue cuma disatu orang, yang gue sadar terlalu sok ganteng dan belum tentu layak gue perjuangkan selama ini. The C man... Gue di pelet ya?

Tapi yaaah, baru juga kenal sehari sama si O ini, mungkin besok-besok gue kenal lebih jauh, trus gue suka, trus gue minta nikah haha

Jumat, 16 November 2012

Popular

I just wanted to post on twitter and facebook "My phone  broken, need me? just call via YM / mention / DM / message on twitter and facebook"
but, I realized ... Damn! I guess no one needs me. So, I decided I did not need to write it down.
other than, that people might think I'm a loser, who felt myself popular....

and fuck! too much thinking it's killing me.

Senin, 03 September 2012

PERFECT

This post I want to publish when I was really in a bad state, but i couldn't make it:

I need you to save me. Not from others, but from myself...

I'm independent, brave, I'm obviously not a coward! Look, like I didn't need a man in my life.
But I'm also human. I'm not perfect. Sometimes, I need to control myself to feel the weakest. I need to be reminded how brave I am, intelligent, capable, and independent. And for that, I need you.
And at the other times, I need you to control myself, to overly strong, like I can do everything without help of anyone, to think I'm a perfect girl.

I need you...

But, what can I do? among us, only I need you, and you, don't need me at all.
So, what are the advantages for you to stay with me? 
None I guess...

So, I hurt people around me, people I love most, just because I could not control myself. I can't find a way for me to control or cure myself. In the end, the only way I could do: I prayed, richer than Bill Gates. so I can pay you, to stay with me every day, to teach me how to control myself. Until I was really strong to protect myself and my family. Until I become perfect. 
If all that happens one day, you can leave and I will not ask you to stay with me anymore.

After reading this, you still believe I love you?
You still scared if I fall in love with you?
Please, can you just believe what I say
I know our relationship is not that far. But, for me, is very important, because if you are afraid, you would leave me. Then, who's going to hold me when I tried to hurt someone? Who will hold me when I tried to hurt myself?
Because , I don't know why, what you say can always calm me down. what you say always make my emotions subsided and what you ordered, even when I hate it, I can always stick to it. 
I need help, I need you... 

But, you've done it, you've left me and I've hurt myself, especially the people around me .. and I still survive ...
so, it's better for me to change thought patterns. From I can't live without you become I can stand on its own, like how I'm supposed to. and those which I have made to suffer and then leaving me is something I have to sacrifice in the learning process to be perfect becomes more mature.

Sabtu, 01 September 2012

How To Love - Lil Wayne (Cover) by Teza Sumendra

How To Love - Lil Wayne (Cover) by Teza Sumendra 

Ini suaranya keliwatan bagusnya! Saingan sama His Mistakes >.<

Kamis, 09 Agustus 2012

Troublemaker

Kalo boleh dibilang, posisi gue sekarang itu kayak... Seandainya badan lu gendut trus lu bawa beban berat pulang dari pasar, lu nyari beca buat pulang kerumah. Tapi disekitar lu cuma ada satu beca, abang tukang becanya udah tua, ringkih, aduh, pokoknya lu ga tega deh! tapi dia nawarin lu buat naik becanya dia. Lu mau naik, kesian ama abangnya, mau ga naik bawaan lu banyak dan kayaknya si abang tukang beca seharian ga dapet duit dari narik. karena kebanyakan orang pada ga tega liatnya. Mungkin penjelasan tentang keadaan gue sekarang rada ribet juga, tapi emang itu yang gue rasain. Gue bener-bener di tengah, gue ga tau mesti ke kiri apa ke kanan, ke atas apa ke bawah. Gue bukan orang yang egois, not a nice girl, but not a bad girl either. gue adalah orang yang pengen sukses. Dan gue emang ga tau rahasia sukses, tapi yang gue tau lo akan dipastikan gagal, kalo berusaha memuaskan semua orang. Ini kelemahan gue, gue selalu pengen memuaskan semua orang disekitar gue, gue pengen semua orang seneng sama gue, gue ga pengen punya musuh, gue ga suka kompetisi, selalu pengen dianggap baik sama semua orang. Alhasil, kadang gue sendiri lah yang jadi korban, gue sendiri lah yang bikin diri gue dalam posisi sulit, gue sendiri lah yang juga sering ngeburuk-burukin prilaku seseorang karena gue ngerasa itu orang bakal berlaku yang sama kaya yang gue lakuin ke dia dan yang terakhir gue lah yang akhirnya jadi si salah, si kejam, si tukang fitnah, si suka ngomongin orang, si lemah, si loser. Dan yang paling sulit gue terima, semua yang alamin adalah efek samping dari ulah gue sendiri. Damn! Kelakuan gue ini juga, yang bikin orang yang peduli dan sayang sama gue malah gue jadiin kambing hitam, malah gue persulit, tempat gue ngelampiasin marah gue sama diri sendiri yang ga tau mesti ngelampiasin kemana. Walaupun masih ada yang tetap perduli yang tetap bertahan, tapi gue (si gue yang satunya yang bego, si anjing) ga bakal pernah sadar sampai mereka marah, sampai mereka ngejauhin gue, sampai mereka pergi. Kalo seharusnya, gue mempertahankan mereka, memperlakukan mereka dengan baik. Bukan malah memuaskan orang-orang yang bahkan ga perduli dan ga pernah mikirin gue. Masalah gue yang terakhir, ya gue anggap masalah, karena sampai sekarang gue ga nemu jalan keluarnya. Adalah yang paliiing berat di tahun ini, dan, yap! Itu karena ulah gue sendiri yang mau memuaskan semua orang. Alhasil temen gue yang inisialnya 'AP' dan 'M' mesti jadi korban. Ga sampai disitu, si orang yang perduli sama gue-si 'F', pada akhirya juga jadi korban. Dan gue... tetep jadi Si Jahat, Si Anjing, Si troublemaker...